Andaakan bermain sebagai Noa, seorang gadis yang hidup di Bumi penuh sampah plastik di tahun 2140, berpetualang untuk menjadikan lingkungan yang lebih asri. Game ini berkonsep puzzle, di mana setiap langkah dan pilihan yang diambil mampu mengubah alur cerita.
Langsungsaja di download (klik setiap judulnya). Semua ebook dalam format file PDF yang mudah dibuka dan dibaca. Dijamin anak-anak senang membacanya karena diramu dalam bentuk cerita komik sebagai pendidikan. Sekaligus menambah pengetahuan dan wawasan mereka tentang alam dan lingkungan hidup.
Terkaitlingkungan, pemanfaatan lingkungan yang berkelanjutan — sejalan dengan amanat konstitusi yang tertera pada Pasal 28 H Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, bahwa setiap warga negara
Lingkungantidak sebatas wilayah serta bangunan atau tatanan fisik yang ada di dalamnya, namun juga mencangkup orang-orang yang hidup di dalamnya; budayanya. Sehingga, lingkungan sekolah bisa dimaknai secara luas sebagai ruang yang menampung segala jenis aktivitas pendidikan (belajar-mengajar).
Masalahlingkungan hidup di Jepang. Halaman. Pembicaraan. Baca. Sunting. Sunting sumber. Lihat riwayat. Polusi lingkungan di Jepang telah menyertai industrialisasi sejak zaman Meiji. Salah satu kasus paling awal adalah keracunan tembaga yang disebabkan oleh drainase dari Ashio Copper Mine di Prefektur Tochigi, mulai pada awal tahun 1878.
Gambarposter diatas menyindir kita, khususnya para remaja yang lebih mementingkan pacarnya dari lingkungannya. Untuk mempersingkat waktu , berikut ini beberapa 35+ gambar poster menjaga kebersihan kelas, koleksi spesial! Gambar komik kartun yang mudah di gambar; 50 contoh slogan dan gambar poster bertema lingkungan.
Berhentidi tepian jembatan. Melempar bungkusan sampah keKali besar kali CBR. Tak lama terlihat lagi hal yang sama. Aku sedang berjalan kaki. Itulah manusia tak perdulikan banjir karena macet sampah di sungai kebiasaan yang buruk itu katanya sudah berlangsung. Tidak bisa menjaga lingkungan hidup dari musibah banjir.
d5A3L3. Novel Karya Andrea HirataNovel Andrea Hirata Mengandung Pesan Untuk LingkunganPelestarian Dan Penjagaan AlamReferensi LiteraturReferensi GambarAuthor LindungiHutan Ⓒ Sebuah karya sastra dibuat oleh pengarang dengan tujuan untuk menawarkan bentuk kehidupan dari sudut pandang idealnya sehingga mengandung penerapan moral baik tingkah laku maupun sikap tokoh sesuai dengan pandangannya. Pada akhirnya diharapkan melalui sikap, tingkah laku maupun jalan ceritanya pembaca mampu mengambil pesan moral yang ingin disampaikan. pesan moral tentunya tidak secara langsung ditulis dalam karya melainkan pembaca dibebaskan untuk menginterpretasikannya secara individu. Karya sastra termasuk novel pada umumnya menyinggung hubungan manusia dengan semua permasalahannya. Hubungan tersebut dapat berupa manusia dengan manusia, manusia dengan penciptanya hingga hubungan manusia dengan alam atau lingkungan tempat tinggalnya. Unsur-unsur nilai dalam novel yang berkaitan dengan hubungan manusia dan lingkungannya dapat berupa unsur sosial budaya, pemanfaatan sumber daya alam, nilai kepedulian dan pelestarian lingkungan. Artikel ini akan berfokus dalam menjelaskan kaitan novel-novel karya Andrea Hirata dalam menggambarkan hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Manusia sebagai makhluk hidup tidak bisa terlepas dengan aktivitasnya yang memanfaatkan alam. Mau tahu kira-kira novel Andrea hirata apa yang menghubungkan antara manusia dengan lingkungannya? Yuk, simak ! Ⓒ Kumpulan Novel Andrea Hirata Salah satu penulis sastra Indonesia dengan pesan moral yang kompleks dalam karyanya adalah Andrea Hirata. Ia biasanya menulis cerita tentang kehidupan dengan problematika pendidikan seperti cita-cita dan masa depan, ekonomi, perjuangan hingga percintaan. Ads Novel Andrea Hirata Mengandung Pesan Untuk Lingkungan Lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mencakup kehidupan tumbuh-tumbuhan, kondisi udara, air dan tanah, dan juga aktivitas makhluk hidup lainnya manusia dan hewan yang berkaitan langsung dengan lingkungan alam sekitarnya. Lingkungan dapat menjadi faktor yang berpengaruh terhadap tingkah laku dan masa depan manusia hal itu disinggung lebih jauh dalam novel karya Andrea hirata sebagai berikut “Tuhan memberkahi Belitong dengan timah bukan agar kapal yang berlayar ke pulau itu tidak menyimpang ke Laut Cina Selatan… Adakah mereka telah semena-mena pada rezeki Tuhan… Eksploitasi timah besar-besaran secara nonstop diterangi ribuan lampu dengan energi jutaan kilo watt…” Hirata, 2005 33-34. Kutipan tersebut menggambarkan Pulau Belitung sebagai salah satu daerah penghasil timah terbesar di Indonesia sejak zaman Belanda yang setelah merdeka diambil alih oleh PN Timah sehingga terjadi penyerapan tenaga kerja besar-besaran di Belitung guna memaksimalkan aktivitas perusahaan. Hal ini mengimplikasikan bahwa telah terjadi eksploitasi skala masif disana. Selain itu, terdapat pula penggambaran pemanfaatan sumber daya alam yang positif dalam sebuah novel, misalnya dalam kutipan berikut “Bendungan itu tak jauh dari rumah mereka. Dulu dipakai Belanda untuk membendung aliran anak-anak Sungai Linggang agar kapal keruk dapat beroperasi” Hirata, 20101. Kutipan tersebut memberikan penggambaran dari pemanfaatan bendungan menjadi sarana untuk membendung Sungai Linggang oleh Belanda pada jaman dulu. Pelestarian Dan Penjagaan Alam dalam novelnya, Andrea hirata juga menyinggung tentang pelestarian dan penjagaan alam, ia menulis dalam kutipan novelnya sebagai berikut “Ajaran kuno turun-temurun di Belitong agar masyarakat tidak semena-mena memperlakukan hutan dan sumber-sumber air. Ajaran itu mengandung tenaga sugestif ketakutan terhadap kualat” Hirata, 2005 362. “Kupandangi pulau kecilku yang porak-poranda karena kerakusan manusia” Hirata, 2006 208. “Tiga milyar untuk air minum yang tercemar phyrite, empat milyar untuk risiko kontaminasi radioaktif, tujuh milyar kompensasi beban psikologis karena kesenjangan sosial, dan dua milyar untuk hancurnya habitat pelanduk,” usul Arai berapi-api Hirata, 2006 47. “… kalau hujan pertama musim hujan turun pas pada 23 Oktober, dan sore, pasti kampungku akan tampak lebih mempesona” Hirata, 2010 31. Kutipan-kutipan novel Andrea Hirata diatas membawakan pesan tersirat bagi manusia untuk menjaga kelestarian alam dan sumber daya yang terkandung didalamnya serta mencintai bumi dengan segala keindahan alaminya. demikian kutipan-kutipan novel karangan Andrea Hirata, seorang penulis yang begitu mencintai alam. ia secara langsung mengajak kita sebagai pembaca untuk merenungkan kembali betapa indah bumi yang kita huni dan selalu menjaganya dari gairah-gairah rakus yang dapat menghancurkannya. Misalnya dalam kutipan novel Sang Pemimpi melakukan tuntutan ganti rugi kepada PN Timah akan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan juga dalam novel Padang Bulan, kisah yang menggambarkan tentang kepedulian seseorang akan lingkungannya melalui bentuk penantian waktu turunnya hujan yang pertama untuk merasakan indahnya kampung halamannya. Melalui kutipan-kutipan dan interpretasi dari kalimat dari novel karangan Andrea Hirata, yang berjudul Laskar Pelangi 2005, Sang Pemimpi 2006, dan Padang Bulan 2010 mengajak kita untuk menumbuhkan pola pikir mengerti, memahami, mencintai dan peduli akan lingkungan. terlebih, bumi kita sekarang ini sedang berada dalam kondisi yang berbahaya. Andrea Hirata saja mencoba melakukannya dengan menyiratkannya dalam tulisan karya sastra novelnya. Yuk, kita bersama-sama tanamkan rasa peduli lingkungan dengan cara kita masing-masing! Baca Lainnya Ecoside, Kejahatan Lingkungan yang sistematis dan sangat berbahaya Penulis Ivena Christie Dikurasi Oleh Daning Krisdianti Referensi Literatur Wicaksono, Andri. 2016. Kearifan pada Lingkungan Hidup dalam Novel-Novel Karya Andrea Hirata Tinjauan Strukturalisme Genetik. STKIP PGRI Bandar Lampung Jentera, Volume 5, Nomor 1. Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Yogyakarta PT. Bentang Pustaka. Hirata, Andrea. 2010. Padang Bulan. Yogyakarta PT. Bentang Pustaka. Hirata, Andrea. 2006. Sang Pemimpi. Yogyakarta PT. Bentang Pustaka. Referensi Gambar [1] [2] merupakan Platform Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk Konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situs berikut untuk mendukung kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman di Semarang. Mari bersama melestarikan dan menjaga pesisir Indonesia dari bahaya abrasi yang dapat merugikan banyak pihak! Yuk jadi pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu! Author LindungiHutan LindungiHutan merupakan platform crowdsourcing penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan. LindungiHutan memiliki beberapa layanan dengan tujuan Bersama Menghijaukan Indonesia’.
5 Novel Terbaik Tentang Lingkungan Dan Krisis Iklim – sejak awal penguncian, lebih banyak dari kita yang bersepeda, menanam sayuran sendiri, dan membuat roti sendiri. Jadi, tidak mengherankan jika disarankan agar kita menggunakan pengalaman ini untuk memikirkan kembali pendekatan kita terhadap krisis iklim. sbobetmobile Membaca beberapa literatur lingkungan – terkadang disebut “eco-literature” – juga dapat memberi kita kesempatan untuk berpikir tentang dunia di sekitar kita dengan cara yang berbeda. Sastra lingkungan memiliki tradisi sastra yang panjang yang berasal dari tulisan penyair romantis Inggris abad ke-19 dan penulis AS. Dan tumbuhnya kesadaran akan perubahan iklim telah mempercepat perkembangan tulisan lingkungan. 1. Animal’s People oleh Indra Sinha Animal’s People karya Indra Sinha melihat ledakan gas Bhopal di India – salah satu bencana lingkungan paling mengerikan di abad ke-20. Kebocoran gas beracun dari pabrik pestisida milik AS menewaskan beberapa ribu orang dan melukai lebih dari setengah juta. Karakter utama dalam novel, Animal, adalah seorang anak yatim piatu berusia 19 tahun yang selamat dari ledakan dengan tubuh cacat. Ini berarti dia harus “merangkak seperti anjing merangkak”. Hewan tidak membenci tubuhnya, tetapi merangkul identitas animistiknya – menawarkan perspektif non-manusia yang tidak biasa. Dengan sosok “manusia-hewan” yang terluka ini, Sinha mengajukan kritiknya terhadap kondisi pascakolonial India dan menunjukkan bagaimana dominasi kapitalis barat terus merusak manusia dan lingkungan dalam masyarakat pascakolonial kontemporer. 2. My Years of Meats oleh Ruth Ozeki Novel Ruth Ozeki memadukan tema-tema seperti keibuan, keadilan lingkungan, dan praktik ekologis untuk mengeksplorasi penggunaan hormon pertumbuhan yang mengerikan dalam industri daging AS dari perspektif ekokritik feminis. Novel ini menggunakan mode naratif “dokumenter” dan dimulai dengan acara memasak TV – disponsori oleh perusahaan daging. Saat syuting acara tersebut, Jane Takagi-Little, sang sutradara, bertemu dengan pasangan lesbian vegetarian yang mengungkapkan kebenaran buruk tentang penggunaan hormon pertumbuhan dalam industri peternakan. Pertemuan tersebut memotivasi Jane untuk melakukan proyek dokumenter untuk mengungkap bagaimana hormon pertumbuhan meracuni tubuh wanita. Melalui pilihan yang disengaja untuk menjadikan semua karakter utamanya perempuan, Ozeki menarik perhatian pembacanya pada sosok perempuan atipikal yang tidak sesuai yang memberontak terhadap norma-norma sosial atau budaya yang melekat dalam masyarakat kapitalis patriarki. 3. Disgrace oleh JM Coetzee Dalam Disgrace, J M Coetzee, seorang pemenang Hadiah Nobel terkenal, yang juga dikenal karena pembelaannya yang blak-blakan terhadap hak-hak hewan, menjalin adegan pembunuhan anjing yang brutal dengan pemerkosaan beramai-ramai seorang wanita kulit putih Afrika Selatan oleh tiga pria kulit hitam. Dipuji sebagai milik kanon pascakolonial Afrika Selatan, novel ini mengeksplorasi isu-isu kompleks supremasi kulit putih dan perlawanan antikolonial serta kekerasan rasial dan gender. Ini mengaitkan masalah ini dengan dominasi dan eksploitasi manusia terhadap hewan dan semakin menantang posisi etis kita. Gabungan dari dua tindakan ini – pembunuhan anjing dan pemerkosaan seorang wanita – dapat dibaca sebagai ekokritik Coetzee terhadap kekerasan kolonial terhadap makhluk bukan manusia dan lingkungan alam. 4. The Man With The Compound Eyes oleh Wu Ming-yi Fiksi iklim atau yang disebut “cli-fi” mengambil penemuan atau fenomena ilmiah asli dan menggabungkan ini dengan dystopian atau twist yang berlebihan. Pendekatan ini menggarisbawahi agen non-manusia, lingkungan atau bahkan fenomena – seperti pohon, laut, atau tsunami. Novel Wu Ming-yi terdiri dari empat narasi, kisah seorang profesor universitas Taiwan, seorang anak laki-laki dari pulau Wayo Wayo yang mistis dan dua karakter penduduk asli kota lainnya. Kisah-kisah mereka dilihat dalam fragmen-fragmen dari berbagai perspektif “mata majemuk”. Di latar belakang adalah tsunami yang menyebabkan Great Pacific Garbage Patch menabrak pantai timur Taiwan dan Wayo Wayo, menyatukan semua cerita mereka. Wu memadukan peristiwa yang tidak realistis ini dengan pusaran sampah kehidupan nyata untuk menarik perhatian kita pada masalah lingkungan yang parah dari pembuangan limbah dan gaya hidup kita yang tidak berkelanjutan. 5. Overstory oleh Richard Powers The Overstory dipuji oleh para kritikus karena ambisinya untuk membawa kesadaran pada kehidupan pohon dan advokasinya pada cara hidup yang ekosentris. Novel Powers dimulai dengan sembilan karakter khas – yang mewakili “akar” pohon. Lambat laun kisah dan kehidupan mereka terjalin membentuk “batang”, “mahkota” dan “benih”. Salah satu tokohnya, Dr Patricia Westerford, menerbitkan makalah yang menunjukkan pohon adalah makhluk sosial karena mereka dapat berkomunikasi dan memperingatkan satu sama lain ketika gangguan asing terjadi. Idenya, meskipun disajikan sebagai kontroversial dalam novel, sebenarnya didukung dengan baik oleh studi ilmiah saat ini. Terlepas dari pekerjaannya yang inovatif, Dr Westerford akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri dengan meminum ekstrak pohon beracun di sebuah konferensi – untuk memperjelas bahwa manusia satu-satunya menyelamatkan pohon dan planet ini dengan berhenti ada. Ini hanyalah beberapa buku dengan fokus khusus pada masalah lingkungan – cocok untuk daftar bacaan Anda saat ini. Yang mengejutkan semua orang, penguncian global ini telah memberi kita beberapa manfaat lingkungan, seperti penurunan mendadak dalam emisi karbon dan penurunan besar dalam ketergantungan kita pada energi bahan bakar fosil tradisional. Mungkin jika kita bisa belajar dari pengalaman ini kita bisa bergerak menuju masa depan yang lebih hijau.
cerita yang bertema lingkungan hidup