WakilBupati Melawi, Drs. Kluisen m embuka secara resmi kegiatan seminar gembala dan BPJ Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Melawi Hilir di GKII Smirna Desa Sungai Raya, Kecamatan Pinoh Utara, Selasa (07/06/2022).. Ketua GKII Daerah Melawi Hilir, Pdt. Petrus Sentat, M.Th dalam sambutannya mengatakan kegiatan seminar gembala dan Jakarta CNN Indonesia -- Jumlah pembakaran gereja mencapai 1.000 kasus pasca Indonesia melewati masa reformasi. Terakhir, terjadi pembakaran dua gereja oleh sekelompok orang tidak dikenal di Aceh Singkil pada Selasa siang (13/10). Perwakilan Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika Sudarto menjelaskan kejadian pembakaran gereja sudah terjadi sejak Agustinusdikanonisasi oleh pengakuan populer dan dikenal sebagai Doktor Gereja pada 1303 oleh Paus Bonifatius VIII. Hari perayaannya adalah 28 Agustus, hari dimana diperkirakan dia meninggal. Dia dianggap sebagai santo pelindung dari pembuat bir, pencetak, teolog, mata yang bengkak, dan sejumlah kota dan keuskupan. Abad1 s/d Awal Abad 4: Gereja mulai muncul diatas dunia ini sejak Yesus Kristus diturunkan Allah dari sorga, sebagai Kalimatullah ( Firman Allah ) yang menjelma menjadi manusia ( Yohanes 1:14, Galtia 4:4). Selama lebih kurang tiga setengah tahun Beliau mengajar dan berkarya, dan berpuncak pada peristiwa sengsara, penyaliban, kematian Puluhan pendeta dan jemaat dari 23 gereja yang ada di Papua menyatakan diri tidak percaya akan adanya pandemi Covid-19 dan vaksin Corona. Karena hal itu, sejumlah tokoh agama dan jemaat melakukan aksi bakar masker di halaman Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Samaria, Distrik Kwamki Narama, Mimika, papua, Minggu (1/8/2021). Video SejarahTerjadinya Gereja Reformasi. Dalam perkembangannya muncul sikap kritis terhadap penyimpangan yang di lakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (surat alfat). Surat pengampunan dosa itu di jual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib antara abad ke-11-13. Pentasbrutal yang dilakukan pada Minggu, 29 Agustus 2004 pukul 21.30 itu sebenarnya tidak serentak terjadi. Seperti dijelaskan Pdt. Suhartono, pihaknya sudah sejak 9 Agustus 2004 menerima surat keberatan dari warga Blok I yang intinya menolak keberadaan rumah ibadah kristiani di wilayah mereka. ZjzlcLV. Gereja Masehi Injili Indonesia From Wikipedia, the free encyclopedia Gereja Masehi Injili Indonesia disingkat GEMINDO berdiri sejak tanggal 19 Agustus 1964 di Jakarta. Sejak berdiri sampai saat ini pelayanan Gemindo terus berkembang di seluruh wilayah Indonesia. Kini GEMINDO memiliki 21 jemaat dan 26 pendeta. GEMINDO berdenominasi Reformasi. Quick facts Gereja Masehi Injili Indonesia, Klasifikasi, ... ▼ Gereja Masehi Injili IndonesiaLogo GERMINDOKlasifikasiRefomasiWilayahIndonesiaDidirikan19 Agustus 1964 Jakarta Menjadi Anggota PGI26 Januari 2007 Berdiri 10 Februari 1928 Telepon 021 Fax 021 e-Mail [email protected]; [email protected] website Profil Singkat GKII adalah suatu kelompok Gereja Kristen Protestan di Indonesia yang bermula dari Sulawesi Selatan. Awal mula berdirinya gereja ini tidak lepas dari sosok Dr. Robert Alexander Jaffray dan Simpson. Mereka berdua keturunan Skotlandia, berkebangsaan Kanada, lahir dan dibesarkan dalam keluarga Kristen, anggota Gereja Presbiterian. Keduanya sama-sama mendapat penglihatan khusus mengenai dunia, orang-orang yang belum percaya Yesus, dan bertindak berdasrkan penglihatan mereka itu sehingga melalui pelayanan mereka, di kemudian hari beribu-ribu orang bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Juru masih muda, Jaffray pernah mendengar Simpson berkhotbah, dan saat itu juga Jaffray menyerahkan dirinya untuk siap pergi, melayani di luar negeri sebagai misionaris utusan Injil. Kemudian Jaffray masuk Sekolah Alkitab Simpson. Setelah tamat serta mendapat pengalaman menggembalakan jemaat, Jaffray memutuskan memulai pelayanannya sebagai misionaris utusan Injil.Surat Kabar GLOBE di Toronto, Kanada melaporkan upacara pelantikan dan pentahbisan yang diadakan 20 januari 1896 “Dr. Albert Benamin Simpson dari New York telah mengambil bagian dalam kebaktian pentahbisan dan pelantikan Robert Alexander Jaffray. Ia yang memimpin doa utusan Injil yang akan pergi ke negeri Tiongkok. Suasana hikmat meliputi Bethel Chapel, Toronto ketika tujuh orang Badan Pengurus Jemaat itu menumpangkan tangan ke atas kepala duta Allah yang masih muda ini. Dengan kesungguhan hati Simpson menyerahkan Jaffray kepada Allah untuk pelayanan suci sebagai pendeta yang akan menggembalakan umatNya. Tidak sedikit di antara orang-orang yang hadir itu mengaminkan permohonan doa Simpson atas Jaffray, agar Tuhan memakai Jaffray bukan hanya untuk memenangkan pribadi-pribadi, tetapi juga bangsa-bangsa bagi Kristus”.Allah menjawab doa yang disampaikan Simpson, pendiri C&MA ini melalui pelayanan yang dilaksanakan Robert Alexander Jaffray dikemudian hari. Sejak dilantik menjadi utusan Injil tahun 1896, Jaffray melayani di Tiongkok Selatan selama selama kurang lebih 32 tahun; Jaffray mendirikan Chinnese Foreign Mission Union CFMU; berhasil mendirikan gereja; membangun sekolah Alkitab yang berpusat di Wuchouw dan membangun lembaga penerbitan khususnya untuk komunitas yang berbahasa Kanton Cantonese. Jaffray mulai perjalanannya ke Indonesia kepulauan Hindia Belanda dan menjejakan kakinya di Borneo Kalimantan pada 10 Februari 1928. Inilah perjalanan pertama Jaffray ke Indonesia untuk mengadakan survei sekaligus memberitakan kembali ke Tiongkok Selatan, Jaffray mewujudkan kerinduannya akan pelayanan dan tuaian yang sangat besar di Indonesia. terutama pelayanan yang diawalinya di Kalimantan, kota Samarinda dan balikpapan. Sambil menunggu kedatangan para utusan C&MA yang sedang disiapkan di Amerika dan Kanada, maka pada bulan Februari 1929, Jaffray membawa dua hamba Tuhan yang diutus CFMU, suatu organisasi penginjilan yang didirikan Jaffray di Tiongkok Selatan, Yason S. Linn dan Paul R. Lenn. Mereka tamatan Wuchow Bible School, untuk membantu pelayanan yang dimulainya di kalangan orang Tionghoa di Kalimantan Timur dan kota Makassar, Sulawesi 1929, Jaffray pergi ke Saigon, Vietnam menyambut kedatangan rombongan pertama utusan C7MA yang dikirim dari Amerika dan Kanada ke Indonesia. Pada 29 Juni 1929, rombongan yang terdiri dari george dan Anna Fisk, Wesley dan Ruby brill serta David Clench tiba di Surabaya, Jawa Timur. Tak seorang pun yang menduga kelak betapa luasnya pekerjaan Tuhan yang dimulai C&MA di Indonesia. Setibanya di Surabaya, Jaffray yang fasih berbahasa mandarin ini langsung mengadakan kontak dengan orang-orang Tionghoa. Keesokan harinya mereka mendapat kesempatan melayani dalam kebaktian penginjilan di salah satu gereja Tionghoa kemungkinan besar gereja inilah yang mendesak Jaffray untuk meminta agar dikirim seorang utusan Injil. Penginjil Loh, lulusan Sekolah Alkitab Wuchow dikirim dan menjadi CFM/C&MA pertama ke Pulau Jawa menggembalakan jemaat Kanton di Surabaya itu. Menurut catatan Jaffray, waktu kebaktian penginjilan dilaksanakan, ada enam pria yang menyerahkan diri untuk didoakan. Itulah buah sulung dari suatu panen besar yang nantinya akan dituai di beberapa tempat di Indonesia. Tanggal 1 Juli 1929, Jaffray dan rombongan dari C&MA berangkat ke Batavia sekarang Jakarta dengan kendaraan darat. Tanggal 4 Juli 1929, Jaffray mengunjungi pejabat pemerintahan Belanda di Jakarta. Jaffray menulis hasil kunjungannya sebagai berikut “Wawancara kami dengan Konsul Zending Kepala Dewan Pengutusan Injil berjalan dengan lacnar. Kami mengajukan permohonan agar diberi izin melayani di Kalimantan dan Lombok NTB. Kami sungguh mengucap syukur kepada Allah atas kerjasama yang baik dari Pemerintah belanda. Seandainya mereka tidak mau memberi izin, secara manusia kami tidak dapat berbuat apa-apa di Indonesia”. Sekembalinya ke Surabaya, para utusan Injil C&MA berpisah untuk memulai pelayanan masing-masing. Tanggal 19 Juli 1929, David Clench berangkat ke Balikpapan, Kalimantan Timur; keluarga Wesley Brill ke Lombok, NTB dan keluarga George Fish ke Tarakan, kalimantan Timur. Sedangkan Jaffray sendiri kembali ke Tiongkok Selatan. Jaffray menyadari pelayanan C&MA di Indonesia tidak dapat berkembang hanya dengan diawasi dari jauh. Karena itu, Jaffray memutuskan untuk menetap di Indonesia. Keputusan ini, pada awalnya tidak mendapat dukungan dari C&MA. Pasalnya, C&MA yang berpusat di Amerika Serikat pada waktu itu sedang mengalami krisis finansial atau yang dikenal dengan Great Depression. Mereka hanya merestui pembukaan pelayanan di Indonesia, namun tidak menjanjikan dukungan apapun. Visi Jaffray untuk Indonesia sudah bulat, menjangkau Indonesia melalui Penginjilan, Pendidikan dan Penerbitan. Untuk menetapkan pusat pelayanan yang tepat, Jaffray segera mempelahari peta. Ia melihat kota pelabuhan Makassar sangat strategis secara geografis. Jaffray membayangkan kota itu seperti sebuah poros roda yang jari-jarinya kelak memancarkan terang Injil ke seluruh pelosok Nusantara atau tanah air Indonesia. Akhirnya, September 1930, Jaffray pindah ke Makassar dan menetap di Makassar sebagai pusat “C&MA” atau “Kemah Injil” pertama. Kantornya di rumah kediaman Jaffray sendiri, di jalan Daeng Tompo No 8. Di tempat inilah Jaffray meletakkan fondasi dan mengembangkan “sayap Injil”, ke seluruh Indonesia, dari Sabang di Sumatera sebelah barat sampai ke Marauke di Irian Jaya Papua sebelah timur. Yesus Kristus Juruselamat, Yesus Kristus Pengudus, Yesus Kristus Penyembuh, Yesus Kristus Raja Yang Akan Datang Jika anda di gerakkan oleh Tuhan untuk mendukung pelayanan kami, salurkan melalui No. Rekening GKII Rehobot Grand Wisata Bank MANDIRI 167-00-0077532-9 John Ardi Friday, January 25, 2013 Doktrin Gereja Kemah Injil Indonesia Melalui pemaparan tentang arti Logo Gereja Kemah Injil Indonesia berikut kita akan mengerti doktrin dari Gereja Kemah Injil Indonesia. Doktrin ini adalah pengajaran yang disampaikan pendiri Gereja Kemah Injil Dunia yaitu Albert Benyamin Simpson. Judul Asli dari pengajaran beliau adalah Fourfold Gospel No comments Post a Comment Gereja Kemah Injil IndonesiaLogo GKIIKlasifikasiProtestanPemimpinPdt. Dr. Daniel RondaWilayahIndonesiaDidirikan10 Februari 1928 Makassar, Sulawesi orangSitus webSitus Resmi GKII Gereja Kemah Injil Indonesia disingkat GKII, dahulu KINGMI adalah suatu kelompok gereja Kristen Protestan di Indonesia yang bermula dari Sulawesi Selatan.[1] Gereja Kemah Injil Indonesia merupakan Gereja Sinodal yang meliputi beberapa wilayah seperti Wilayah Jawa Sumatra, Wilayah Kalbar, Wilayah Kaltim, Wilayah Kaltara, Wilayah Bali NTT, Wilayah Sulawesi Maluku dan Wilayah Papua. Kantor Pusat GKII terletak di Jalan Jambrut No 24 Jakarta Pusat. Saat ini Gereja Kemah Injil Indonesia dipimpin oleh Dr. Daniel Ronda yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Sekolah Tinggi Theologia STT Jaffray Makassar. Sejarah Dr. Jaffray sama halnya dengan Simpson. Keduanya sama-sama keturunan Skotlandia, berkebangsaan Kanada, lahir dan dibesarkan dalam keluarga kristen, anggota Gereja Presbiterian. Keduanya juga sama-sama telah mendapat penglihatan khusus mengenai dunia – orang-orang yang belum percaya Yesus dan bertindak berdasarkan penglihatan mereka itu sehingga melalui pelayanan mereka, di kemudian hari beribu-ribu orang bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya. Ketika masih muda, Jaffray pernah mendengar Simpson berkhotbah, dan saat itu juga Jaffray menyerahkan dirinya untuk siap pergi, melayani di luar negeri sebagai misionari utusan injil. Kemudian Jaffray masuk Sekolah Alkitab Simpson dan setelah tamat serta mendapat pengalaman menggembalakan Jemaat, Jaffray memutuskan untuk memulai pelayanannya sebagai Misionari Utusan Injil. Surat Kabar GLOBE di Toronto, Kanada, melaporkan upacara pelantikan dan penahbisan yang diadakan pada tanggal 20 Januari 1896 sebagai berikut ”Dr. Albert Benyamin Simpson dari New York telah mengambil bagian dalam kebaktian penahbisan dan pelantikan Robert Alexander Jaffray. Ia yang memimpin doa untuk utusan Injil yang akan pergi ke negeri Tiongkok ini. Suasana khdmat meliputi Bethel Chapel, Toronto, ketika tujuh orang Badan Pengurus Jemaat itu menunmpangkan tangan ke atas kepala duta Allah yang masih muda ini. Dengan kesungguhan hati Simpson menyerahkan Jaffray kepada Allah untuk pelayanan suci sebagai pendeta yang akan menggembalakan umatNya. Tidak sedikit di antara orang-orang yang hadir itu mengaminkan permohonan doa Simpson atas Jaffray, agar Tuhan memakai Jaffray bukan hanya untuk memenangkan pribadi-pribadi, tetapi juga bangsa-bangsa, bagi Kristus.” Allah menjawab doa yang disampaikan oleh Simpson, pendiri C&MA ini melalui pelayanan yang dilaksanakan oleh Robert Alexander Jaffray, di kemudian hari. Sejak dilantik menjadi utusan Injil pada tahun 1896, Jaffray melayani di Tiongkok Selatan selama kurang lebih 32 tahun; Jaffray mendirikan Chinese Foreign Mission Union CFMU; berhasil menanam gereja; membangun sekolah Alkitab yang berpusat di Wuchouw dan membangun lembaga penerbitan khususnya untuk komunitas yang berbahasa Kanton Cantonese. Jaffray mulai perjalanannya ke Indonesia kepulauan Hindia Belanda dan menjejakkan kakinya di Borneo Kalimantan pada tanggal 10 Februari 1928. Inilah perjalanan pertama Jaffray ke Indonesia untuk mengadakan Survey sekaligus memberitakan Injil. Setelah kembali ke Tiongkok Selatan, maka untuk mewujudkan kerinduan Jaffray akan pelayanan dan tuaian yang sangat besar di Indonesia, terutama pelayanan yang diawalinya di Kalimantan – kota Samarinda dan Balikpapan dan sambil menunggu kedatangan para utusan C&MA yang sedang disiapkan di Amerika dan Kanada, maka pada bulan Februari 1929, Jaffray membawa dua hamba Tuhan yang diutus oleh CFMU, suatu organisasi penginjilan yang didirikan oleh Jaffray di Tiongkok Selatan yaitu Yason S. Linn dan Paul R. Lenn – mereka adalah tamatan dari Wuchow Bible School - untuk membantu pelayanan yang dimulainya di kalangan orang Tionghoa di Kalimantan Timur dan kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pada bulan Juni 1929, Jaffray pergi ke Saigon, Vietnam untuk menyambut kedatangan rombongan pertama utusan C&MA yang dikirim dari Amerika dan Kanada ke Indonesia. Pada tanggal 29 Juni 1929, rombongan yang terdiri dari George dan Anna Fisk, Wesley dan Ruby Brill serta David Clench – tiba di Surabaya, Jawa Timur. Tak seorang pun yang menduga bahwa di kemudian hari betapa luasnya pekerjaan Tuhan yang dimulai oleh C&MA di Indonesia. Setibanya di Surabaya, Jaffray yang fasih berbahasa Mandarin ini langsung mengadakan kontak dengan orang-orang Tionghoa. Keesokan harinya mereka mendapat kesempatan untuk melayani dalam kebaktian penginjilan di salah satu gereja Tionghoa kemungkinan besar gereja inilah yang mendesak Jaffray untuk meminta agar dikirim seorang utusan injil. Penginjil Loh, lulusan Sekolah Alkitab Wuchow, dikirim dan menjadi CFMU/C&MA pertama ke pulau Jawa – menggembalakan jemaat Kanton di Surabaya itu. Menurut catatan Jaffray, waktu kebaktian penginjilan dilaksanakan, ada enam 6 pria yang menyerahkan diri untuk didoakan. Itulah buah sulung dari suatu panen besar yang nantinya akan dituai di beberapa tempat di Indonesia. Tanggal 1 Juli 1929, Jaffray dan rombongan dari C&MA, berangkat ke Batavia sekarang Jakarta dengan kendaraan darat. Tanggal 4 Juli 1929 – Jaffray mengunjungi pejabat pemerintah Belanda di Jakarta. Jaffray menulis hasil kunjungannya sebagai berikut ”wawancara kami dengan Konsul Zending Kepala Dewan Pengutusan Injil berjalan dengan lancar. Kami mengajukan permohonan agar diberi izin untuk melayani di Kalimantan dan Lombok NTB. Kami sungguh mengucap syukur kepada Allah atas kerja sama yang baik dari Pemerintah Belanda. Seandainya mereka tidak mau memberi izin, secara manusia kami tidak dapat berbuat apa-apa di Indonesia.” Sekembalinya ke Surabaya, para utusan Injil C&MA tersebut berpisah untuk memulai pelayanan masing-masing. Tanggal 19 Juli 1929 - David Clench berangkat ke Balikpapan, Kalimantan Timur; keluarga Wesley Brill ke Lombok, NTB; dan keluarga George Fisk ke Tarakan, Kalimantan Timur. Sedangkan Jaffray sendiri kembali ke Tiongkok Selatan. Jaffray menyadari bahwa pelayanan C&MA di Indonesia tidak dapat berkembang hanya dengan diawasi dari jauh. Karena itu, Jaffray memutuskan untuk menetap di Indonesia. Keputusan ini, pada awalnya tidak mendapat dukungan dari C&MA, disebabkan karena C&MA yang berpusat di Amerika Serikat pada waktu itu sedang mengalami krisis finansial atau yang dikenal dengan Great Depression, dan mereka hanya merestui pembukaan pelayanan di Indonesia, namun tidak menjanjikan dukungan apapun. Visi Jaffray untuk Indonesia sudah bulat yaitu MENJANGKAU INDONESIA melalui Penginjilan, Pendidikan dan Penerbitan. Untuk menetapkan pusat pelayanan yang tepat, Jaffray segera mempelajari peta. Ia melihat bahwa kota pelabuhan Makassar sangat strategis secara geografis. Jaffray membayangkan kota itu seperti sebuah poros roda yang jari-jarinya kelak memancarkan terang Injil ke seluruh pelosok nusantara atau tanah air Indonesia. Akhirnya, pada bulan September 1930, Jaffray pindah ke Makassar dan menetapkan Makassar sebagai Pusat "C&MA" atau "KEMAH INJIL" yang pertama. Kantornya di rumah kediaman Jaffray sendiri, di Jalan Daeng Tompo No. 8. Di tempat inilah Jaffray meletakan fondasi dan mengembangkan ”sayap Injil” – ke seluruh Indonesia – dari Sabang di Sumatra sebelah barat sampai ke Merauke di Irian Jaya Papua sebelah timur. A. PENASIHAT BADAN PENGURUS PUSAT 1. Pdt. Dr. Yakob Tomatala Bidang Pendidikan & PWJ 2. Pdt. Dr. Paul Paksoal Bidang Misi 3. Dr. Drs. Marthin Billa, MM Bidang Tata Gereja 4. Dr. Yansen TP, Bidang Pengembangan Organisasi 5. Pdt. Zadrak J. Dupe, Bidang Pastoral 6. Pdt. Tibet Jikwa, Masalah Papua B. ANGGOTA BADAN PENGURUS PUSAT Ketua Umum Pdt. Dr. Daniel Ronda, Ketua 1 Pdt. Petrus Bonyadone, Ketua 2 Pdt. Dr. Iwan Bambang Sekretaris Umum Pdt. Hussain Shahz Diman, SH. MH. Sekretaris 1 Kule Usat, Sekretaris 2 Pdt Dr. Herwinesastra, Bendahara Umum Pdt. Cau Simen, MA. Bendahara 1 Carolina S. Darmaun, SE, SH MH. Bendahara 2 Merry Law Titahena, SE Ketua dan Pengutusan Pdt. Dr. Yahya Usat, MM Ketua Dept. Pendidikan dan SDM Pdt. Dr. Krido Siswanto Ketua Dept. Pelayanan Anak/Remaja Pdt. Dr. Tri Supartini Ketua Dept. Pelayanan Pemuda Pdt. Dedi Sutiadi, MA., Ketua Dept. Pelayanan Perempuan Pdt. Elisabeth Selfina Ronda, Ketua Dept. Pelayanan Pria Pdt. Robby Renno Putra Litty, Ketua Dept. Hukum dan Advokasi Jimmy C. Rade, SH Ketua & Tanggap Bencana/YKPI Pdt. Nehemia Akanfani, Ketua & Media Digital Pdt. Jimmy R. Kambey, Ketua LP2KI2 John Wempi Wetipo, SH, MH C. MAJELIS KEHORMATAN/ DISIPLIN DAN PEMULIHAN 1. Pdt. Dr. Nyoman Enos Ketua 2. Pdt. Reinold Suwu, MA 3. Pdt. Karel Maniani, 4. Pdt. Dhamus Imau, MA 5. Pdt. Drs. Senan Beriang, 6. Pdt. Lasung Yused, BADAN PEMERIKSA KEUANGAN BPK D. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN BPK 1. Drs. Paulus Maatoke, Ketua 2. Edward Jonathan Suwu, SE 3. Jovitha Salea Battu, SE WILAYAH PELAYANAN GKII terbagi atas 14 Wilayah Pelayanan yang terdiri sebagai berikut Wilayah I Papua berpusat di Jayapura; Ketua Pdt. Petrus Bonyadone, Wilayah II Papua berpusat di Timika; Ketua Pdt. Dr. Hansk Wakerkwa, Wilayah III Papua, berpusat di Enarotali; Ketua Pdt. Yohakim Mote, Wilayah IV Papua, berpusat di Wamena;Ketua Pdt. Tibet Yikwa, Wilayah Kalimantan Timur berpusat di Samarinda; Ketua Pdt. Dr. Iwan Bambang Wilayah I Kalimantan Barat berpusat di Pontianak; Ketua Pdt. Karles Ronny Esra, Wilayah II Kalimantan Barat berpusat di Sintang ; Ketua Pdt. Drs. Senan Beriang, Wilayah Kalimantan Tengah/Selatan berpusat di Palangka Raya; Ketua Pdt. Helno Sangen, Wilayah Kalimantan Utara berpusat di Tanjung Selor; Ketua Pdt. Desefentison W Ngir, Wilayah Sulawesi Utara berpusat di Manado, Ketua Pdt. Danni F. Walintukan, Wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar; Ketua Pdt. Dr. Charles W. Kamasi Wilayah Bali Nusra berpusat di Kupang; Ketua Pdt. Mid Ngagu Lewa, Wilayah Jawa Sumatera berpusat di Jakarta Utara; Ketua Pdt. Selvester M. Tacoy, Wilayah Jawa berpusat di Yogyakarta; Ketua Pdt. Naftali, SH., LEMBAGA/YAYASAN ARAS NASIONAL 1. STT Jaffray Makassar – Ketua Pdt. Panggarra, 2. Yayasan Pendidikan Jaffray Makassar - Ketua Ir. Samuel Arnold Saputra 3. STT Jaffray Jakarta – Ketua Pdt. Dr. Welly Octavianus, 4. Yayasan Pendidikan Jaffray Jakarta – Ketua Carolina S. Darmaun, SE, SH MH. 5. STT Simpson Ungaran – Ketua Pdt. Dr. Krido Siswanto, MA., 6. Yayasan Pendidikan Simpson Ungaran - Ketua Syurya Deta Syafrie, 7. Kalam Hidup – Direktur Dr. F. Thomas Edison, 8. Yayasan Kalam Hidup – Ketua Grace Ruth Darmaun, SE 9. Yayasan Sosial Kesejahteraan Pekerja YSKP GKII – Ketua Salmon Titus Agung 10. Yayasan Kemah Peduli Indonesia – Pdt. Nehemia Akanfani, Sekretariat Jalan Jambrut No. 24 Kelurahan Kenari Kecamatan Senen Jakarta Pusat 10430 Telp. 021- Website Email gkiipusat Statistik Daerah Pelayanan 125 Daerah Pelayanan Jumlah Gereja Jemaat; Pos Penginjilan 581 Pos; Penganut Jiwa Pekerja aktif Orang Pendeta – Vicaris 603 – Evangelis 55. Referensi ^ Situs resmi Gereja Kemah Injil Indonesia Pranala luar Situs Resmi GKII di Facebook Gereja Kemah Injil Indonesia disingkat GKII, dahulu KINGMI adalah suatu kelompok gereja Kristen Protestan di Indonesia yang bermula dari Sulawesi Selatan.[1] Gereja Kemah Injil Indonesia merupakan Gereja Sinodal yang meliputi beberapa wilayah seperti Wilayah Jawa Sumatra, Wilayah Kalbar, Wilayah Kaltim, Wilayah Kaltara, Wilayah Bali NTT, Wilayah Sulawesi Maluku dan Wilayah Papua. Kantor Pusat GKII terletak di Jalan Jambrut No 24 Jakarta Pusat. Saat ini Gereja Kemah Injil Indonesia dipimpin oleh Dr. Daniel Ronda yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Sekolah Tinggi Theologia STT Jaffray Makassar.

arti logo gereja kemah injil indonesia